Teknisi CCTV

Teknisi CCTV

Menyediakan produk dan jasa pemasangan kamera pengawas tidak luput dari peran teknisi CCTV. Mereka memang bertugas untuk memasang dan mengoperasikan sistem kamera CCTV. Mengoperasikan sistem kamera CCTV tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Diperlukan penguasaan teknik jaringan dan elektro agar kinerja CCTV dapat optimal.

Biasanya, dalam merekrut teknisi, perusahaan hanya menerima dengan kualifikasi minimal lulusan SMK jurusan teknik jaringan dan elektro. Sistem yang terdapat dalam pengoperasian kamera CCTV cukup rumit, sehingga pekerjaan sebagai teknisi CCTV tidak bisa dipandang sebelah mata. Belum tentu semua orang dapat melakukannya.

Teknisi CCTV Terbaik

Sebelum anda memasang perangkat CCTV dalam memantau segala aktivitas, sebaiknya anda pahami dulu beberapa perangkat CCTV. Berikut ini adalah komponen perangkat pendukung CCTV, antara lain :

BNC merupakan tipe konektor RF yang biasanya dihubungkan pada ujung kabel coaxial. Fungsinya, sebagai penghubung dengan monitor dan perangkat penyimpanan hasil rekaman DVR.

Kabel ini berfungsi untuk menerima dan mengirim gambar video dari kamera CCTV ke monitor. Adapun tipe kabel Coaxial, antara lain:

Komponen diagram kabel Coaxial terdiri dari:

Alat berbentuk seperti tang ini digunakan untuk memasang konektor BNC pada kabel Coaxial.

Kabel power berfungsi untuk mengirimkan tegangan listrik 220 v ke power suplay atau adaptor kamera CCTV. Umumnya, tipe kabel power menggunakan jenis NYA (2 x 1,5 mm) atau NYM (3 x 2,5 mm). Disarankan juga menggunakan pipa High Impact Conduit.

Perangkat pendukung yang menyuplai tegangan listrik ke kamera CCTV, biasanya menggunakan daya 12 volt DC atau 24 volt DC. Hal tersebut disesuaian dengan jenis dan tipe penggunaan kamera CCTV. Jika terjadi listrik mati, maka kamera CCTV dapat terus berfungsi karena power suply sebagai pengganti tegangan listrik.

Kamera CCTV memiliki beberapa jenis tipe, antara lain kamera Fixed Dome, IP Camera, Wireless Camera, dan Pan Tilt Zoom Camera.

Variasi jenis kamera CCTV dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda. Jika memerlukan sebuah kamera, maka hal yang harus diperhatikan adalah spesifikasi kamera CCTV. Spesifikasi yang diberikan biasanya berupa format lensa Charge Coupled Device (CCD) yang memiliki ukuran ½”, 1/3” dan ¼”.

Device Video Recorder adalah perangkat penyimpanan hasil gambar video yang ditangkap oleh kamera CCTV. Kapasitas penyimpanan DVR biasanya berukuran 160 Gigabyte hingga 1 Terabyte. Hasil rekaman kamera CCTV tersebut berformat QCIF, avi, dan MPEG-4. DVR bisa diakses oleh 4 hingga 32 channel kamera sekaligus. Kami menyediakan berbagai jenis dan spesifikasi DVR.

Monitor adalah sebuah layar yang akan menampilkan hasil rekaman kamera CCTV. Tampilan rekaman gambar video dapat dilihat dengan pembagian tangkapan multiplexer 2×2, 3×3, dan 4×4. Untuk mendukung kualitas hasil rekaman, biasanya monitor yang digunakan adalah LCD yang berkualitas HD resolusi.

Itulah beberapa komponen perangkat pendukung yang ada dalam perangkat CCTV. Semua perangkat saling mendukung satu sama lain agar CCTV dapat bekerja dengan maksimal. Kami adalah salah satu jasa pemasangan kamera CCTV terbaik yang ada di wilayah jabodetabek dalam pemasangan kamera CCTV baik CCTV Analog ataupun IP Cam.

Teknisi CCTV Terpecaya

Setelah mempelajari komponen perangkat dan pemasangan instalasi kamera CCTV, tentu harus dikerjakan oleh teknisi ahli. Jika salah dalam pemasangan dan pengoperasian, maka kamera CCTV tidak dapat berfungsi secara optimal. Tidak perlu khawatir, Kami memberikan pelayanan jasa pemasangan kamera CCTV sesuai kebutuhan anda mulai dari rumah, kantor, dan toko usaha anda. Tentunya dikerjakan oleh teknisi tukang CCTV yang ahli di bidangnya. Segera hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan harga terbaik dan garansi after sales yang terpecaya.

Call/WhatsApp: 0857 5984 4477